Search

Saturday, December 22, 2012

Tokoh Pakistan: Ayatullah Khamenei Pemimpin Dunia Muslim

Rahbar"Pakistan's National Regulations and Services Minister" Firdous Ashiq Awan mengatakan kasih sayang dari warga Pakistan dan kekaguman mereka kepada Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam, Ayatollah Seyed Ali Khamenei dan menyebutnya sebagai pemimpin dari seluruh dunia Muslim.

"Kami dan pemerintah Pakistan percaya bahwa pemimpin Republik Islam Iran sebenarnya adalah pemimpin dari seluruh dunia Muslim," kata Ashiq Awan dalam pertemuan dengan Kepala Organisasi Warisan Budaya, Kerajinan dan Pariwisata Iran, Mohammad Sharif Malekzadeh di Tehran pada Sabtu, 22/12/12.

"Ayatollah Khamenei bisa mengambil kepemimpinan rakyat Pakistan juga, karena masyarakat Pakistan seperti Republik Islam Iran memerlukan pemimpin sepenuh hati," tambahnya.

Beberapa tokoh Pakistan lainnya juga menekankan karakter unik Ayatollah Khamenei dan memainkan peran utamanya di dunia Muslim.

Pada bulan September 2011, Syiah Pakistan pimpinan Allama Syed Sajid Naqvi memuji pernyataan yang dibuat oleh Pemimpin Tertinggi Iran pada gelombang pertumbuhan kebangkitan Islam di wilayah itu, dan mengatakan kata-katanya dapat membuka jalan bagi negara-negara regional.

"Menggunakan pengalaman (pemimpin Agung) membuka jalan bagi gerakan regional," kata Naqvi kepada Fars News Agency di sela-sela Konferensi Internasional Pertama Kebangkitan Islam di Tehran pada saat itu.

"Pernyataan Pemimpin Agung menunjuk ke semua poin yang diperlukan dan mendasar berkaitan dengan kebangkitan Islam di negara-negara regional, dan sambutannya sangat menerangi jalan bagi gerakan regional," tambahnya.

Iran: Tentara Suriah Kuat, dan untuk Konfrontasi Melawan Israel


Mesranya Erdogy dengan AS: Klik gambar untuk memperbesarMenteri Pertahanan Iran Ahmad Vahidi mengatakan bahwa rencana Turki untuk penyebaran rudal Patriot NATO di sepanjang perbatasan Turki-Suriah akan membahayakan kepentingan Turki sendiri.

"Penyebaran rudal Patriot AS di Turki tidak akan berfungsi sebagai penjaga keamanan negaranya dan justru akan merugikan negara Turki," kata Vahidi dalam sebuah wawancara ISNA pada hari Sabtu, 22/12/12.

"Kehadiran pasukan Barat di negara-negara muslim selalu menimbulkan masalah dan perselisihan antara negara-negara Muslim lainnya," katanya.

"Barat selalu mengejar kepentingan mereka sendiri, dan kami menentang keterlibatan negara-negara Barat dalam interaksi regional," tambahnya.

Saat mengomentari tuduhan dari beberapa berita yang mengklaim bahwa Iran melatih pasukan militer Suriah, Vahidi mengatakan, "Tentara Suriah tidak memerlukan pelatihan dari Republik Islam Iran, karena Suriah memiliki pasukan yang kuat, yang telah mempersiapkan diri untuk konfrontasi dengan rezim Zionis." Tegasnya.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran (IRGC) medio Desember lalu juga mengatakan bahwa penyebaran rudal Patriot AS di Turki harus ditinggalkan.

"Kami adalah teman Suriah dan menginginkan keamanan untuk Turki dan tidak akan ada serangan dari Suriah ke Turki ... tapi kita melihat bahwa keberadaan rudal Patriot di Turki adalah garis pertahanan untuk Zionis," kata Mayor Jenderal Hassan Firouzabadi 15 Desember lalu.

Dia juga mengatakan, "Setiap salah satu rudal Patriot adalah tanda hitam di peta dunia dan akan menyebabkan perang dunia." Tegasnya.