Search

Sunday, March 3, 2013

Kecam Pembantaian Kaum Syiah, Ayatullah Saied Al-Hakim Kirim Surat ke PBB

Ayatullah Sayed Muhammad Saied Hakim, salah satu marja' besar Irak dalam sebuah suratnya kepada sekretaris jenderal PBB, mengecam keras pembantaian kaum muslim Syiah yang terjadi di dunia khususnya di Irak dan Pakistan, serta menekankan perlunya untuk menentang kejahatan tersebut. RNA melaporkan, Minggu (3/3).

Dalam pesannya, beliau menulis, "Masyarakat internasional harus bertanggung jawab terhadap pembantaian kaum Syiah dan pemboman teroris terutama di Irak dan Pakistan, dan tidak bersikap acuh tak acuh terhadap bencana ini."

Beliau menilai bahwa menyerang daerah sibuk dan tempat ibadah kaum Syiah sebagai kejahatan yang tidak manusiawi dan meminta kepada PBB untuk mengutuk tindakan semacam ini.

Ayatullah Hakim melanjutkan, "Kegagalan dalam menangani kejahatan teroris dapat membuat negara-negara pesimis terhadap lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi internasional."

Perlu dicatat bahwa pesan ini telah diberikan kepada Martin Coupler, wakil PBB di Irak oleh anggota parlemen Irak, Abdul Hakim Hadi, dan Coupler akan memberikan surat ini ke Ban Ki Moon dalam beberapa hari ke depan.

Hadis Akhlak Ushul Kafi: Menyakiti Orang Tua



Menyakiti Orang Tua
 
1. Imam Shadiq as berkata, "Menyakiti orang tua yang paling sederhana adalah ketika mengatakan "Uffin" (ah) kepada mereka. Bila ada yang lebih kecil dan lebih hina dari itu, maka sudang barang tentu itupun akan dilarang."(1)

2. Rasulullah Saw bersabda, "Berbuat baiklah kepada kedua orang tua, maka engkau akan mendapat tempat di surga. Tapi bila engkau menyakiti mereka, maka tempatmu di neraka."(2)

3. Imam Shadiq as berkata, "Barangsiapa yang melihat kedua orang tuanya dengan pandangan permusuhan, sementara keduanya juga berbuat zalim kepadanya, Allah tidak akan menerima shalatnya."(3)

4. Rasulullah Saw bersabda, "Jangan menyakiti orang tua! Karena bau surga dapat dirasakan dari jarak 1000 tahun, tapi mereka yang menyakiti orang tua tidak dapat merasakannya."(4)

Catatan:
1. Bab al-‘Uquq, hadis 1.
2. Ibid, hadis 2.
3. Ibid, hadis 5.
4. Ibid, hadis 6.

Sumber: Vajeh-haye Akhlak az Ushul Kafi, Ibrahim Pishvai Malayeri, 1380 Hs, cet 6, Qom, Entesharat Daftar Tablighat-e Eslami.