Search

Wednesday, March 13, 2013

110 Keutamaan Imam Ali as: Lautan Ilmu




Lautan Ilmu

Nersisan, seorang tokoh Kristen mengatakan, "Bila orator besar ini (Ali as) hidup di masa kita dan saat ini juga menjejakkan kakinya di mimbar Kufah, maka kalian akan menyaksikan masjid yang seluas ini akan dipenuhi oleh para tokoh  Eropa. Mereka berdatangan untuk menghilangkan dahaga ilmu dan ruhnya. (Hassastarin Faraz az Tarikh Ya Dastan Ghadir, hal 300)

Peringatan Buat Fathimah!

Imam Shadiq as berkata, "Allah Swt mewahyukan kepada Rasul-Nya, ‘Katakan kepada Fathimah, ‘Jangan sampai menentang Ali. Karena bila Ali as marah, maka Aku juga akan marah." (Atsar as-Shadiqin, jilid 1, hal 253)

Air Mata dan Munajat Ali

Perawi mengatakan, "Saya melihat Ali mengangis dan air matanya menetes ke tanah. Dalam kondisi seperti itu, beliau berkata, ‘Mati bagi Ali sangat manis. Wahai orang-orang pengecut! Mengapai kalian tidak menolong Ali, sehingga kezaliman dapat dimusnahkan? Saya mendengar ada yang merenggut gelang kaki dari kaki seorang perempuan Yahudi yang mendapat perlindungan umat Islam dan ia berteriak, ‘Wa Islama! Dan tidak ada seorangpun yang menolongnya!" (Tarbiyat Farzand, hal 237)

Keikhlasan Ali

Imam Jawad as di hari Ghadir Khum pergi menziarahi makam suci Imam Ali as dan berkata, "Saya bersaksi bahwa engkau pujian Allah dan orang yang ikhlas dalam menaati-Nya." (Payam Ghadir, hal 46)

Malam-Malam Ali

Ibnu Abbas mengatakan, "Imam Ali as tidur di sepertiga pertama dari malam dan dari dua pertiga sisanya dipenuhi dengan ibadah dan membaca al-Quran. Setiap malam beliau mengerjakan shalat sebanyak 70 rakaat sambil membaca al-Quran dan menjelang Subuh beliau berzikir." (Manhaj as-Shadiqin, jilid 9, hal 36)

Makanan Sederhana

Imam Shadiq as berkata, "Imam Ali as adalah orang yang paling mirip dengan Rasulullah Saw dalam jenis makanannya. Beliau sendiri makan roti, cuka dan minyak zaitun, sementara kepada orang lain beliau memberikan roti dan daging." (Sire-ye Ali, hal 56)

Mengamalkan Sebelumnya

Imam Ali as berkata, "Wahai manusia! Demi Allah! Saya tidak akan mendorong kalian untuk berbuat ketaatan bila tidak melakukannya lebih dahulu. Dan saya tidak akan melarang kalian akan perbuatan maksiat, sebelum menjauhinya terlebih dahulu." (Tafsir Nahjul Balaghah, jilid 1, hal 250)

Sebagian Amalan Hari Ied Ghadir Khum

1. Berpuasa yang mengampuni 60 tahun dosa.

2. Mandi.

3. Membaca ziarah Imam Ali as.

4. Melaksanakan shalat dua rakaat.

5. Membaca doa Nudbah.

6. Membaca doa:

الحمدُ للهِ الذی جَعَلنَا مِنَ المُتَمَسِّکِینَ بِوِلایَتِ اَمیرِالمُؤمِنین وَ الاَئِمَّةِ عَلَیهِمُ السلام

7. Memakai pakaian yang indah.

8. Gembira dan menggembirakan pengikut Imam Ali as.

9. Memaafkan orang lain.

10. Bersilaturahmi.

11. Memberi hadiah.

12. Membantu orang lain.

13. Menemui orang mukmin dan teman.

14. Banyak mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad Saw dan keluarganya.

Tidak Tertarik dengan Dunia

Suatu hari ada yang membawa dua onta sebagai hadiah kepada Rasulullah Saw. Beliau berkata, "Barangsiapa yang melaksanakan shalat dua rakaat dan ketika shalat ia tidak memperhatikan sedikitpun urusan dunia, satu dari onta ini menjadi miliknya."

Tidak ada seorangpun yang menyanggupi untuk melakukan shalat yang seperti diminta Nabi Saw, kecuali Ali bin Abi Thalib as. Setelah itu Rasulullah Saw menghadiahi dua onta kepada Imam Ali as. (Mizan al-Hikmah, jilid 5, hal 391)

Suara "Ya Ali!"

Nabi Muhammad Saw bersabda, "Di pintu surga ada cincin emas yang dihiasi yakut merah. Ketika cincin ini diketukkan ke pintu surga terdengar suara ‘Ya Ali!'." (Payam Ghadir, hal 110)

Sumber: Hossein Deilami, Ghadir Khourshide Velayat, 1388, Qom, Moasseseh Entesharat Haram.