Search

Thursday, March 14, 2013

Amar Ma'ruf Nahi Mungkar adalah Kewajiban Setiap Muslim


"Amar ma'ruf dan nahi mungkar adalah kewajiban bagi setiap muslim. Kewajiban media-media informasi Negara, media-media cetak, situs-situs adalah menyampaikan kebenaran dan mencegah kemungkaran. Dan yang terpenting dari itu adalah memperkenalkan kepada masyarakat akan kewajibannya beramar ma'ruf dan nahi mungkar." 
Amar Ma


Menurut Kantor Berita ABNA, Ayatullah al Uzhma Shafi Ghulpaghani dalam pertemuannya dengan sejumlah pengajar dan pelajar Hauzah Ilmiyah Qom Republik Islam Iran menyikapi beberapa kejadian penting yang terjadi akhir-akhir ini berkata,"Mengapa kita semua diam dan bungkam dalam menghadapi beberapa pelanggaran syar'i yang terjadi belakangan ini? Apakah nasehat sudah tidak memiliki tempat lagi? Apakah bisa diterima pengakuan bahwa kita berada di jalan imam Zaman afs atau mengakui al-Qur'an sebagai pedoman hidup namun ketika berhadapan dengan segala kemudharatan dan kemaksiatan malah berpangku tangan saja?."

"Kewajiban setiap yang mengaku sebagai pengikut Ahlul Bait ketika berhadapan dengan pelanggaran syar'i yang terjadi belakangan ini adalah menentangnya sesuai dengan kesanggupannya." Lanjutnya.

"Amar ma'ruf dan nahi mungkar adalah kewajiban bagi setiap muslim. Kewajiban media-media informasi Negara, media-media cetak, situs-situs adalah menyampaikan kebenaran dan mencegah kemungkaran. Dan yang terpenting dari itu adalah memperkenalkan kepada masyarakat akan kewajibannya beramar ma'ruf dan nahi mungkar." Tambahnya lagi.

Menyikapi persiapan masyarakat umum dalam menyambut tahun baru Iran, ulama marja taklid tersebut kemudian melanjutkan ceramahnya, "Apakah perayaan-perayaan yang disertai dengan musik dan nyanyian-nyanyian itu tidak menyalahi aturan agama? Allah menjadi saksi, bahwa saya sangat sedih dan kecewa melihat semua kenyataan ini. Berapa banyak harta baitul mal yang dihabiskan hanya untuk melecehkan hukum Islam. Di Negara ini tidak sedikit yang masih hidup dalam kemiskinan dan memiliki kesulitan hidup, mengapa semua harus dihambur-hamburkan hanya untuk sebuah perayaan memasuki tahun baru?."

"Negara ini tegak dan berdiri di atas genangan darah para syuhada, jangan sia-siakan pengorbanan mereka dengan membiarkan acara-acara yang bertentangan dengan syariat merajalela dan melemahkan semangat keislaman masyarakat Negara ini. Kita semua hari ini berhadapan dengan arwah suci para syuhada dan akan bertanggungjawab pada mereka. Kita harus siap menjawab tuntutan mereka." Tegasnya.

"Insya Allah, bangsa besar Iran dengan persatuan di bawah bendera yang sama, serta berpegang teguh pada ajaran-ajaran al-Qur'an dan Ahlul Bait as akan senantiasa berada pada kegemilangan dan kemuliaan, yang dengan itu mampu melaksanakan setiap kewajiban syar'i sehingga mendapat keridhaan dan menyenangkan hati Imam Zaman afs." Harap guru besar Hauzah Ilmiyah Qom tersebut.