Search

Saturday, March 30, 2013

Nasihat Imam Husein as: Lima Prinsip Penting Kehidupan




Lima Prinsip Penting Kehidupan

Imam Husein as berkata:

"Barangsiapa tidak memiliki lima nikmat besar ini, berarti ia tidak dapat memanfaatkan banyak hal dari kehidupan; akal, agama, adab, rasa malu dan akhlak mulia." (Baqir Syarif Qurasyi, Hayah al-Imam al-Husein as, Qom, Dar al-Kutub al-‘alamiyah, 1398 Hq, cet 1, jilid 1, hal 181)

Semua manusia dengan berpikir dan bekerja berusaha untuk memanfaatkan lebih banyak dari kehidupannya, sehingga meraih kehidupan yang bahagia. Dengan demikian, sudah selayaknya kita melihat ucapan Ahli Bait as tentang faktor-faktor apa saja yang menyebabkan manusia dapat memanfaatkan lebih banyak dari kehidupan. Imam Husein as dalam ucapan penuh makna beliau menjelaskan lima nikmat yang harus dimanfaatkan untuk kehidupan yang bahagia:

Pertama adalah akal. Manusia yang hidup dengan memanfaatkan akalnya dapat memilih dan memilah antara kebaikan dan keburukan, serta mengidentifikasi jalur hidayah dari jalur kesesatan. Dengan memanfaatkan akalnya, manusia lebih memikirkan masa depannya dan untuk itu sejak di dunia ia menyusun program yang baik. Semua ini setidak-tidaknya telah membimbingnya kepada kebahagiaan.

Kedua adalah agama. Manusia yang memanfaatkan ajaran-ajaran agama baik terkait masalah pribadi, keluarga dan sosial dapat menjamin kehidupan ukhrawinya yang bahagia.

Ketiga adalah adab. Karena adab membuat setiap orang dalam kehidupan bermasyarakatnya dapat melewati semua kesulitan yang ada dan dapat menjauhkan dirinya dari rasa sombong.

Keempat adalah rasa malu. Orang yang memiliki rasa malu membuatnya menjaga batasan-batasan privasi dan melindungi manusia agar tidak terjerumus dalam perbuatan dosa.

Kelima adalah akhlak mulia. Karena manusia yang berakhlak mulia dapat menciptakan ketenangan jiwa bagi dirinya dan menebarkannya kepada keluarga dan masyarakat.