Search

Tuesday, December 11, 2012

Nasihat Imam Husein as: Perangkap Tersembunyi Allah

Perangkap Tersembunyi Allah

Imam Husein as berkata:

"Perangkap Tersembunyi Allah Swt untuk hambanya adalah memberikannya nikmat yang banyak, tapi mengambil taufik untuk bersyukur kepada-Nya." (Ibnu Syu'bah Harani, Tuhaf al-Uqul, Tehran, Dar al-Kutub al-Islamiyah, 1304 Hq, hal 250)

Kita sebagai manusia senantiasa, tanpa mengenal waktu, memohon pelbagai nikmat dari Allah Swt, tapi pada saat yang sama kita juga harus meminta taufik bagaimana bersyukur dan memanfaatkannya yang benar.

Bersyukur kepada Allah Swt atas nikmat-nikmat yang telah dianugerahkan kepada kita pada dasarnya menjadi penyebab bertambahnya nikmat dan turunnya berkah. Sebaliknya, tidak bersyukur dan menentang perintah Allah Swt membuat nikmat berkurang dan rahmat Allah Swt menjauhi kita.

Pertanyaan yang perlu diajukan mengenai masalah ini, mengapa sebagian orang yang jauh dari ketaatan kepada Allah dan bersyukur kepada-Nya atas nikmat yang diberikan, justru mendapatkan nikmat yang banyak dan hidup dalam kesejahteraan?

Jawaban atas pertanyaan ini dapat ditemukan dalam ucapan Imam Husein as. Menurut beliau, kesejahteraan dan kemudahan yang tidak dibarengi dengan bersyukur pada hakikatnya adalah perangkap ilahi bagi manusia. Ketika seseorang telah terperangkap dalam gelimang kenikmatan tanpa syukur, bukan hanya membuat manusia itu tidak dapat menemukan jalan keselamatan, tapi setiap hari ia semakin tersesat, lupa dan menambah dosa. Orang seperti ini di akhirat akan mendapat dosa azab yang pedih.

Al-Quran juga mengatakan, "Dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, nanti Kami akan menarik mereka dengan berangaur-angsur (ke arah kebinasaan), dengan cara yang tidak mereka ketahui." (QS. al-A'raf: 182) (IRIB Indonesia / Saleh Lapadi)

No comments:

Post a Comment