Satu dari penyakit hati yang buruk dan
sangat berbahaya adalah hasut. Banyak orang yang mengidap penyakit
hasut, tapi tidak menyadarinya. Hasut sangat berbahaya tidak hanya bagi
setiap individu, tapi bagi masyarakat.
Ulama
akhlak menggolongkan penyakit hasut dalam kategori sifat paling tercela.
Karena hasut memiliki dua dampak merusak; merugikan orang yang hasut
dan orang yang dihasuti dalam bahaya akan dihancurkan. Kebanyakan
masyarakat berada di antara dua kondisi ini.
Hasut
menyerang siapa saja dan dari kalangan manapun. Penyakit hasut tidak
menyerang satu kalangan tertentu. Penyakit ini dapat menyerang orang
dari kalangan atas, atau kalangan miskin. Jangan membayangkan bahwa
mereka yang berasal dari kalangan atas dan kaya, tidak terkena penyakit
hasut, hanya dikarenakan hidupnya secara material berkecukupan. Karena
orang-orang kaya yang terkena penyakit ini juga banyak.
Hasut membakar iman
Dalam buku Wasail Syiah diriwayatkan dari Imam Shadiq as, "Hasut membakar keimanan seperti api membakar kayu."
Hal ini dikarenakan tahapan paling ringan dari hasut adalah berbicara
buruk dan gibah. Dalam ilmu akhlak, gibah adalah menampakkan titik hitam
dan kelemahan orang lain. Gibah tergolong dosa besar dalam Islam. Bila
seorang yang hasut tidak mampu meraih tujuannya lewat gibah dan
menyebarkan kelemahan orang, maka pada waktu itu orang tersebut akan
melangkah lebih jauh dan melemparkan tuduhan. Ia akan menuduh orang yang
dihasuti dengan tuduhan yang tidak-tidak. Ia akan menyebarkan kabar
bohong tentang orang yang dihasuti.
Orang yang hasut
senantiasa tersiksa dan terbakar dengan sengatan dari dalam dirinya
sendiri. Ia berperang dengan semua orang, hingga maut menjemputnya. Oleh
karenanya, hasut dalam seluruh tahapannya adalah dosa. Setiap hari
berlalu, sifat hasutnya bertambah besar dan dosanya bertambah banyak,
sementara imannya semakin sedikit. Benar, hasut membakar keimanan
seseorang, sebagaimana api melahap kayu bakar.
Terkadang hasut sedemikian besarnya sehingga membuat orang yang hasut
melakukan bunuh diri, seperti peribahasa yang menyebutkan keledai
menghendaki kematian agar dapat menyakiti tuannya! Kebodohan keledai
membuatnya harus melakukan bunuh diri agar dapat membuat tuannya merasa
rugi. Sebuah transaksi yang sangat aneh! Karena seratus persen perbuatan
ini merugikan dirinya sendiri dan mungkin hanya satu persen yang
merugikan orang lain. Hasut seperti ini. Karena mereka yang mengidap
penyakit ini akan menutup mata dan telinganya.
Orang
yang hasut telah memusnahkan perasaannya dan merusak inderanya. Ia tidak
dapat berpikir dengan benar serta memilih dan memilah dengan benar.
Oleh karenanya, dirinya yang paling pertama terbakar sebelum berusaha
membakar orang lain. Tapi anehnya, orang yang hasut ternyata merasa
gembira dan itu akibat dari kerusakan indera yang terjadi pada dirinya.
Karena akal sehat tidak bekerja dengan baik dalam dirinya. Itulah
mengapa orang yang terkena penyakit hasut merupakan bentuk lain dari
orang gila.
No comments:
Post a Comment