Search

Saturday, December 29, 2012

Kebangkitan Islam Jadi Sebab Kedatangan Sang Juru Selamat


Kebangkitan Islam Jadi Sebab Kedatangan Sang Juru Selamat

Menurut Kantor Berita ABNA, menyinggung masalah kebangkitan Islam yang terjadi di negara-negara kawasan akhir-akhir ini, Khatib Jumat Tehran mengatakan , "Kebangkitan ini membutuhkan dukungan maknawi dan materi, dukungan maknawi adalah moral dan kemuliaan akhlak serta perhatian kepada Tuhan."
Ayatullah Emami Kashani di bagian kedua khutbah Jumatnya mengatakan, "Jika masyarakat melanjutkan langkahnya dengan bertawakal kepada Allah Swt, maka dengan izin-Nya kebangkitan ini akan mencapai hasil."
Islam, kata Ayatullah Kashani adalah ajaran komprehensif yang mampu mengelola malasah-masalah sosial, ekonomi dan budaya. Semua telah dikabarkan Islam dan Al-Quran, jika masyarakat bergerak di jalan yang benar dan tidak menyimpang, maka gerakan itu akan mencapai hasilnya.
Terkait masalah penindasan yang terus dilakukan kaum imperialis dunia, Ayatullah Kashani mengatakan, "Kebangkitan ini adalah kehendak Allah Swt, dan harus terus bergulir. Kami berharap kebangkitan Islam di dunia saat ini akan terus meluas sehingga itu menjadi sebab kedatangan Imam Mahdi as." 
Ditambahkannya, "Poin pentingnya adalah, dunia Barat untuk memperoleh dukungan materi, melengkapi dirinya dengan industri dan teknologi, dukungan materi ini layaknya pakaian mewah yang dipakaikan kepada seekor serigala." 
"Di Republik Islam Iran, universitas-universitas dan pusat-pusat keilmuan serta pendidikan mengalami kemajuan yang luar biasa pesat, kemajuan ini harus terus dilanjutkan, dan kita harus maju di bidang keilmuan dan ekonomi", tandas Ayatullah Kashani.
"Pejabat pemerintah, ilmuwan dan dosen-dosen universitas harus lebih memperhatikan kedua masalah ini", tegasnya.
Terkait pilpres Iran mendatang Ayatullah Kashani mengatakan, "Pemilih dan yang dipilih kedua-duanya harus memiliki dukungan materi dan maknawi."
Ia juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah yang memanfaatkan teknologi baru dalam sensus penduduk dan data statistik. 
Terkait budaya penamaan anak, Ayatullah Kashani mengatakan, "Nama-nama manusia harus diambil dari nama-nama yang baik, seperti nama-nama figur besar Islam, dan kita harus mewariskan keilmuan kepada anak-anak kita, serta menuntunnya supaya berjalan di atas jalan keilmuan tersebut."
Di akhir khutbahnya Ayatullah Kashani memprotes tekanan yang dilakukan Barat terhadap umat Islam, dan menilai bahwa situasi yang terjadi di Gaza dan Suriah sekarang adalah karena minimnya maknawiah di dunia, khususnya di dunia Barat.

3 comments: