Menurut
Kantor Berita ABNA, menyinggung masalah kebangkitan Islam yang terjadi
di negara-negara kawasan akhir-akhir ini, Khatib Jumat Tehran
mengatakan , "Kebangkitan ini membutuhkan dukungan maknawi dan materi,
dukungan maknawi adalah moral dan kemuliaan akhlak serta perhatian
kepada Tuhan."
Ayatullah
Emami Kashani di bagian kedua khutbah Jumatnya mengatakan, "Jika
masyarakat melanjutkan langkahnya dengan bertawakal kepada Allah Swt,
maka dengan izin-Nya kebangkitan ini akan mencapai hasil."
Islam,
kata Ayatullah Kashani adalah ajaran komprehensif yang mampu mengelola
malasah-masalah sosial, ekonomi dan budaya. Semua telah dikabarkan Islam
dan Al-Quran, jika masyarakat bergerak di jalan yang benar dan tidak
menyimpang, maka gerakan itu akan mencapai hasilnya.
Terkait
masalah penindasan yang terus dilakukan kaum imperialis dunia,
Ayatullah Kashani mengatakan, "Kebangkitan ini adalah kehendak Allah
Swt, dan harus terus bergulir. Kami berharap kebangkitan Islam di dunia
saat ini akan terus meluas sehingga itu menjadi sebab kedatangan Imam
Mahdi as."
Ditambahkannya,
"Poin pentingnya adalah, dunia Barat untuk memperoleh dukungan materi,
melengkapi dirinya dengan industri dan teknologi, dukungan materi ini
layaknya pakaian mewah yang dipakaikan kepada seekor serigala."
"Di
Republik Islam Iran, universitas-universitas dan pusat-pusat keilmuan
serta pendidikan mengalami kemajuan yang luar biasa pesat, kemajuan ini
harus terus dilanjutkan, dan kita harus maju di bidang keilmuan dan
ekonomi", tandas Ayatullah Kashani.
"Pejabat pemerintah, ilmuwan dan dosen-dosen universitas harus lebih memperhatikan kedua masalah ini", tegasnya.
Terkait
pilpres Iran mendatang Ayatullah Kashani mengatakan, "Pemilih dan yang
dipilih kedua-duanya harus memiliki dukungan materi dan maknawi."
Ia
juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pemerintah yang
memanfaatkan teknologi baru dalam sensus penduduk dan data statistik.
Terkait
budaya penamaan anak, Ayatullah Kashani mengatakan, "Nama-nama manusia
harus diambil dari nama-nama yang baik, seperti nama-nama figur besar
Islam, dan kita harus mewariskan keilmuan kepada anak-anak kita, serta
menuntunnya supaya berjalan di atas jalan keilmuan tersebut."
Di
akhir khutbahnya Ayatullah Kashani memprotes tekanan yang dilakukan
Barat terhadap umat Islam, dan menilai bahwa situasi yang terjadi di
Gaza dan Suriah sekarang adalah karena minimnya maknawiah di dunia,
khususnya di dunia Barat.
iki barang jalok link.e
ReplyDeleteko irib lam
ReplyDeleteABNA podo ae ono lam,,
ReplyDelete