Sekjen
Gerakan Muqawama Islam Lebanon (Hizbullah), Sayid Hasan Nasrullah,
kembali tampil berpidato pada peringatan hari Maulud Nabi dan Imam
Ja'far as-Shadiq Jumat malam (25/1), serta menjelaskan berbagai masalah
termasuk Pekan Persatuan Islam.
Sayid Nasrullah
menjelaskan berbagai dimensi sosok agung Rasulullah Saw serta
nilai-nilai yang dipaparkan Nabi Muhammad Saw kepada umat manusia dan
mengatakan, "Manusia memiliki perbedaan satu sama lain dengan perbuatan
baik dan penghindaran dari dosa."
Menyinggung program
terencana matang musuh untuk menistakan Rasulullah Saw, agama Islam dan
seruannya, Sayid Nasrullah menilainya sebagai tantangan terbesar umat
Islam saat ini.
Menurut Sayid Nasrullah, muncul
sejumlah penisbatan zalim terhadap Rasulullah Saw yang ini harus
dijelaskan dan kepribadian istimewa beliau juga harus dikenalkan kepada
dunia.
Lebih lanjut dijelaskan Sayid Nasrullah,
gerakan-gerakan islami dan para ulama di sepanjang masa melalui mazhab
dan kelompoknya berusaha menyampaikan pesan tentang Rasulullah Saw
kepada masyarakat. Akan tetapi sekarang tugas tersebut berada di pundak
seluruh umat Muslim dan para ulama. Penjelasan tentang kepribadian
Rasulullah Saw kepada seluruh dunia.
Seluruh daya
untuk melakukan penelitian ilmiah dan dakwah dalam hal ini harus
dikerahkan dan tidak boleh ada kelalaian, karena pihak lawan tidak
pernah menghentikan aksinya.
Sekjen Hizbullah
menegaskan, "Sejumlah kelompok mengetahui apa yang mereka inginkan dari
penistaan terhadap Rasulullah Saw, yaitu menyulut perpecahan di antara
umat Islam. Kami juga telah peringatkan sebelumnya bahwa mereka sedang
mengupayakan fitnah di antara umat Muslim, Kristen dan dalam tubuh
masyarakat Islam sendiri."
No comments:
Post a Comment