Menurut
Kantor Berita ABNA, peringatan 40 hari kesyahidan Imam Husain as yang
lebih dikenal dengan sebutan peringatan Arbain turut diperingati oleh
Majma Jahani Ahlul Bait di kota Teheran dan Qom, bertempat di kantor
sekretariat Majma Jahani Ahlul Bait di kedua kota besar di Republik
Islam Iran tersebut.
Pada
peringatan Arbain di sekretariat Majma Jahani Ahlul Bait di Teheran,
Hujjatul Islam wa Muslimin Muhammad Hasan Akhtari dalam ceramahnya
mengucapkan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam atas tragedi
berdarah yang menimpa kafilah Ahlul Bait di Karbala. Ulama yang juga
menjabat sebagai sekjen Majma Jahani Ahlul Bait tersebut kemudian
menyebutkan hari Arbain adalah hari yang dikhususkan untuk menziarahi
Imam Husain yang memiliki keutamaan lebih besar dibanding hari-hari
lainnya. Beliau berkata, "Para imam maksumin as sangat menegaskan
pentingnya melakukan perjalanan ke Karbala untuk menziarahi Imam Husain
as, terutama pada hari Arbain."
"Bagi
siapa yang tidak berkemampuan melakukan perjalanan ke Karbala, maka
cukup baginya membaca doa Ziarah Arbain pada hari Arbain yang kedudukan
pahalanya sama dengan menziarahi imam Husain as di Karbala." Lanjutnya.
Syaikh
Akhtari yang juga menjabat sebagai wakil Rahbar dalam urusan
Internasional tersebut pada bagian lain ceramahnya menyebutkan bahwa
penjagaan Allah SWT atas hamba-hambaNya yang saleh adalah sunnah Ilahi
yang tidak mungkin berubah. "Dalam sepanjang sejarah, siapa saja yang
telah menghinakan imam Ahlul Bait as maka Allah akan membuatnya terhina
di dunia dan akhirat. Sebab Allah sangat murka dengan perbuatan tersebut
dan tidak membolehkan siapapun yang melakukannya."
Dibagian
akhir ceramahnya, beliau membacakan doa ziarah yang pernah dipanjatkan
Jabir bin Abdullah al Anshari yang dikenal sebagai orang pertama yang
melakukan ziarah ke makam Imam Husain as dengan berjalan kaki dari
Madinah ke Karbala, yang kemudian perbuatan tersebut mendapatkan
persetujuan dari Imam-imam Maksum as dan akhirnya menjadi tradisi umat
Syiah dan para pecinta Ahlul Bait sampai saat ini.
No comments:
Post a Comment