Search

Sunday, January 6, 2013

Yang Menghina Ahlul Bait, akan Dihinakan Allah SWT di Dunia dan Akhirat

Yang Menghina Ahlul Bait, akan Dihinakan Allah SWT di Dunia dan AkhiratMenurut Kantor Berita ABNA, peringatan 40 hari kesyahidan Imam Husain as yang lebih dikenal dengan sebutan peringatan Arbain turut diperingati oleh Majma Jahani Ahlul Bait di kota Teheran dan Qom, bertempat di kantor sekretariat Majma Jahani Ahlul Bait di kedua kota besar di Republik Islam Iran tersebut.
Pada peringatan Arbain di sekretariat Majma Jahani Ahlul Bait di Teheran, Hujjatul Islam wa Muslimin Muhammad Hasan Akhtari dalam ceramahnya mengucapkan bela sungkawa dan duka cita yang mendalam atas tragedi berdarah yang menimpa kafilah Ahlul Bait di Karbala. Ulama yang juga menjabat sebagai sekjen Majma Jahani Ahlul Bait tersebut kemudian menyebutkan hari Arbain adalah hari yang dikhususkan untuk menziarahi Imam Husain yang memiliki keutamaan lebih besar dibanding hari-hari lainnya. Beliau berkata, "Para imam maksumin as sangat menegaskan pentingnya melakukan perjalanan ke Karbala untuk menziarahi Imam Husain as, terutama pada hari Arbain."
"Bagi siapa yang tidak berkemampuan melakukan perjalanan ke Karbala, maka cukup baginya membaca doa Ziarah Arbain pada hari Arbain yang kedudukan pahalanya sama dengan menziarahi imam Husain as di Karbala." Lanjutnya.
Syaikh Akhtari yang juga menjabat sebagai wakil Rahbar dalam urusan Internasional tersebut pada bagian lain ceramahnya menyebutkan bahwa penjagaan Allah SWT atas hamba-hambaNya yang saleh adalah sunnah Ilahi yang tidak mungkin berubah. "Dalam sepanjang sejarah, siapa saja yang telah menghinakan imam Ahlul Bait as maka Allah akan membuatnya terhina di dunia dan akhirat. Sebab Allah sangat murka dengan perbuatan tersebut dan tidak membolehkan siapapun yang melakukannya."
Dibagian akhir ceramahnya, beliau membacakan doa ziarah yang pernah dipanjatkan Jabir bin Abdullah al Anshari yang dikenal sebagai orang pertama yang melakukan ziarah ke makam Imam Husain as dengan berjalan kaki dari Madinah ke Karbala, yang kemudian perbuatan tersebut  mendapatkan persetujuan dari Imam-imam Maksum as dan akhirnya menjadi tradisi umat Syiah dan para pecinta Ahlul Bait sampai saat ini.

No comments:

Post a Comment