Ketika manusia menghadap Allah Swt
dengan segala keagungan dan kekuasaan-Nya, ketika manusia menghadapi
kesulitan dan kemiskinan, dan ingin mengetuk pintu rahmat Allah memohon
nikmat-Nya yang tak terhingga, maka ia harus menghias dirinya dengan
tata krama khusus. Hal ini disebut dengan adab berdoa.
Ada berdoa dalam hadis dapat dikelompokkan dalam tiga bagian:
1. Adab sebelum berdoa
2. Adab ketika berdoa
3. Adab setelah berdoa
Dengan memanfaatkan ayat al-Quran dan hadis kita mengulas lebih jauh tentang tiga adab berdoa ini.
Adab sebelum berdoa
Sebelum berdoa ada beberapa hal yang patut diperhatikan oleh manusia:
1. Menjauhi makanan haram
Nabi Muhammad Saw bersabda, "Barangsiapa yang selama 40 hari memakan barang halal, Allah akan menerangi hatinya dengan cahaya."
Dalam hadis yang lain Nabi Saw bersabda, "Barangsiapa yang ingin doanya
dikabulkan oleh Allah, maka makanan dan pekerjaannya harus halal."
2. Berbaik sangka kepada Allah
Banyak ayat al-Quran yang memerintahkan manusia untuk menyandarkan dirinya hanya kepada Allah seperti , "... Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya ..." (QS. at-Talaq: 3)
Dengan kepercayaan penuh kepada Allah Swt inilah Imam Shadiq as
berkata, "Setiap kali engkau berdoa, maka harus menganggap bahwa hajatmu
bakal dikabulkan."
3. Memberi sedekah
Nabi Muhammad Saw bersabda, "Sedekah yang diberikan seorang mukmin
belum sampai ke tangan peminta, tapi sedekah ini telah sampai di tangan
Allah Swt." Setelah itu Rasulullah Saw membaca ayat ini, "Tidaklah
mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hamba-Nya
dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang?" (QS. at-Taubah: 104)
Dalam al-Quran
Allah Swt memerintahkan orang-orang yang beriman di zaman Nabi Muhammad
Saw untuk mengeluarkan sedekah sebelum berbicara dengan Rasulullah Saw.
Allah Swt berfirman, "Hai orang-orang beriman, apabila kamu
mengadakan pembicaraan khusus dengan Rasul hendaklah kamu mengeluarkan
sedekah (kepada orang miskin) sebelum pembicaraan itu. Yang demikian itu
lebih baik bagimu dan lebih bersih; jika kamu tidak memperoleh (yang
akan disedekahkan) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang." (QS. al-Mujadilah: 12)
4. Memakai wangi-wangian
5. Pergi ke masjid atau menghadapi kiblat
Diriwayatkan bahwa Imam Shadiq as ketika ingin berdoa di waktu Zuhur,
pertama beliau memberikan sedekah dan memakai wangi-wangian dan pergi ke
masjid dan berdoa di sana.
6. Berwudhu
Imam Shadiq as berkata, "Barangsiapa yang berwudhu dengan baik,
melakukan shalat dua rakaat dengan ruku dan sujud yang benar lalu
mengucapkan salam dan setelah itu berdoa dengan terlebih dahulu
mengucapkan shalat kepada Rasulullah Saw dan keluarganya ..."
Ada ketika berdoa
1. Mengucapkan Bismillah di awal doa
2. Mendahulukan pujian kepada Allah sebelum berdoa
3. Mendahulukan shalawat sebelum berdoa
4. Mengakui dosa yang dilakukan
5. Meminta ampun atas dosa yang dilakukan
6. Bertawasul kepada Maksumin
7. Perhatian akan doa yang dibaca
8. Khusyu dan rendah hati dalam berdoa
9. Menyebutkan hajat dalam berdoa
10. Berdoa di tempat sepi
11. Doa bersifat umum
12. Berdoa bersama-sama
13. Mendahulukan orang lain dari diri sendiri
14. Mengangkat tangan ketika berdoa
15. Berdoa dalam sujud
16. Ngotot saat berdoa
17. Perlahan-lahan dalam berdoa
18. Mendoakan orang yang tidak ada
19. Menangis
Hendaknya umat Islam dengan mengikuti al-Quran, Nabi Muhammad Saw,
Maksumin as dan ulama dalam segala perbuatan, tidak terkecuali dalam
berdoa. Kesibukan manusia mengurusi kehidupan setiap hari terkadang
membuat manusia melupakan Allah Swt. Kenyataan ini tanpa disadari
manusia melupakan keberadaannya sendiri. Oleh karenanya, memulai
pekerjaan dengan Bismillahirrahmanirrahim dapat menumbuhkan dan melindungi pemikiran tauhid dalam diri manusia.
Imam Shadiq as berkata, "Setiap pekerjaan yang tidak dimulai dengan Bismillah tidak akan sampai pada kebaikan."
Nabi Saw bersabda, "Doa yang tidak dimulai dengan Bismillah akan tertolak."
Imam Shadiq as berkata, "Setiap kali engkau ingin berdoa, hal pertama
yang harus engkau lakukan adalah memuji keagungan Allah dan bertasbih
kepada-Nya, setelah itu mengucapkan shalawat kepada Muhammad Saw dan
keluarganya dan pada waktu itu sampaikan hajatmua kepada Allah Swt."
Ketahuilah bahwa sebagian ahli ilmu mengatakan bahwa sudah selayaknya
orang yang berdoa ketika memuji Allah Swt hendaknya menyebut Asma
al-Husna.
Dalam al-Quran disebutkan, "Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang
yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam
penghormatan kepadanya." (QS. al-Ahzab: 56) Sesuai dengan ayat ini,
setiap Muslim punya kewajiban untuk menyampaikan salam dan shalawat
kepada Nabi Muhammad Saw.
Imam Shadiq as berkata,
"Berusahalah mengucapkan pujian kepada Allah Swt sebelum menyampaikan
hajat baik dunia dan akhirat. Setelah itu menyampaikan shalawat kepada
Nabi Saw dan keluarganya, kemudian mengakui dosa yang dilakukan baru
mulai memohon hajatmua kepada Allah Swt.
No comments:
Post a Comment